Dari prinsip diatas kita dapat mengambil pelajaran , orang yang sukses dan sang juara lebih sedikit daripada orang yang tidak sukses . Membedakan hal tersebut bukanlah fakor pembeda otak,hafalan yang kuat,badan yang lebih kuat ataupun orang tua yang leih kaya, tapi yang membedakan keduanya adalah usaha yang dilakukan. Selama kita berusaha dan bekerja keras diatas usaha yang dilakukan orang kebanyakan, maka otomatis kitalah yang menjadi juara.
Lihatlah beberapa perbedaan antara juara satu lari 100 meter dunia? Cuma 0.00 sekian detik sekian dibanding saingannya. Untuk menjadi juara hanya butuh usaha lebih dari orang kebanyakan. Maksudnya, kalau kita berusaha sedikit lebih baik dari orang kebanyakan maka kitalah juara. Sedikit saja lebih baik dari orang lain itu artinya perbedaan persekian detik. Kita bisa dan mampu jadi juara kalau kita mampu. Dalam menuntut ilmu di sekolahan ataupun diperguruan tinggi, kita perlu bertekat belajar lebih banyak dari orang kebanyakan. Kalau orang belajar pagi,siang dan malam, maka kita menambahnya dengan bangun di dini hari untuk menambah hafalan dan dan menutupi ketinggalan kita. Diatas semua itu, ketika kita telah berusaha dengan sempurna, kita berdoa dengan khusyuk kepada allah dengan menyerahkan semuanya kepada allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar